Gedung Putih pada hari Jumat (7/4/2017) waktu setempat mengatakan, terkait dengan serangan AS ke pangkalan Angkatan Udara Suriah sebagai peringatan keras atas penggunaan senjata kimia, hal itu juga bertujuan sebagai pemberian sinyal keras bagi negara-negara lain.
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer menjelaskan latar belakang penyerangan ke Suriah tersebut sembari menegaskan bahwa AS telah bertindak dengan tegas, adil dan seimbang.
Diperkirakan bahwa Korea Utara termasuk dalam negara-negara lain yang disebutkan Sean Spicer karena negara komunis itu sering melakukan provokasi nuklir dan rudal.
Sejumlah pakar politik dan diplomasi AS menafsirkan, serangan AS ke Suriah itu memperlihatkan kepada Cina, jika mereka tidak berperan dalam menyelesaikan masalah nuklir Korut, Trump akan menyelesaikan masalah Korut itu dengan caranya sendiri seperti Suriah.