Kantor Imigrasi Malaysia menyatakan pada hari Selasa (18/4/2017), sebanyak 296 orang pekerja illegal Korea Utara di Malaysia menyerahkan diri ke Kantor Imigrasi Malaysia, dan mereka akan diserahkan kepada otoritas Korea Utara dalam waktu dekat.  
 
Menurut media setempat, dari 117 orang pekerja Korea Utara yang bersembunyi, 113 orang telah menyerahkan diri, dan 4 orang lainnya diperkirakan akan menyerahkan diri dalam waktu dekat.
 
Sebagian besar mereka bekerja di tempat konstruksi atau tambang di Sarawak, Malaysia. 
Setelah kasus pembunuhan Kim Jong-nam, Kantor Imigrasi Malaysia menegaskan bahwa sebagian besar pekerja di Sarawak adalah pekerja illegal, namun sulit menangkap mereka karena sering menyembunyikan diri.
 
Kantor Imigrasi Malaysia memberi ultimatum kepada para pekerja Korea Utara yang melarikan diri pada tgl. 11 April lalu untuk menyerahkan diri dalam waktu 1 minggu. Dikatakan, jika mereka menyerahkan diri, otoritas Malaysia akan menyediakan tiket penerbangan pulang ke Korea Utara dengan harga hanya 400 ringgit per orang.
 
Selain itu, sebanyak 183 orang Korea Utara di Sarawak yang waktu izin tinggalnya telah habis juga menyerahkan diri. 
Dengan demikian, total  296 orang pekerja dan warga Korea Utara yang tinggal secara illegal di Malaysia akan dipulangkan ke Korea Utara.