Menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump, "Katanya Korsel adalah bagian dari Cina," Gedung Putih menyatakan bahwa negaranya telah mengetahui dengan jelas bahwa Korsel merupakan negara independen selama ribuan tahun.
Wakil asisten presiden AS untuk komunikasi strategis, Michael Anton menyatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa pihaknya tidak bisa menyampaikan isi pembicaraan pemimpin AS dan Cina, tetapi pemerintah AS jelas menyadari fakta sejarah.
Sebelumnya pada tanggal 12 April dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Trump menyampaikan bahwa menurut Xi Jinping, Korea adalah bagian dari Cina berdasarkan sejarah. Pernyataan Trump ini bisa menimbulkan perdebatan sengit, meskipun sampai sekarang belum dikonfirmasi apakah Xi benar-benar mengatakan hal itu atau Trump menyederhanakan ungkapan Xi dengan gaya bicaranya.
Sehubungan dengan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lu Kang hanya menyampaikan, "Masyarakat Korsel tidak perlu khawatir."