Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membahas isu Korea Utara dengan Presiden Cina Xi Jinping melalui telepon pada hari Senin (24/4/2017).
Televisi sentral Cina (CCTV) menyampaikan bahwa Presiden Trump dan Presiden Xi bertukar pendapat tentang situasi Semenanjung Korea melalui telepon.
Pembicaraan lewat telepon yang dilakukan 2 minggu sejak kedua pemimpin mengadakan KTT pada tgl. 13 April di AS, memperlihatkan bahwa kedua pihak secara bersama-sama berusaha untuk mencegahkan uji coba nuklir Korea Utara.
Dalam pembicaraan itu, Presiden Xi menekankan bahwa Cina menolak tindakan Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, dan meminta negara-negara tetangga menghindari aksi yang menimbulkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Beijing juga berharap agar negara-negara tetangga termasuk AS, bekerjasama demi perdamaian dunia, dan kedua pemimpin terus bertukar pendapat melalui berbagai cara.
Sementara itu, Presiden Trump mengatakan dirinya mengadakan pembicaraan yang positif dengan Presiden Xi, dan merasa sangat puas dengan perkembangan hubungan bilateral.
Trump juga mengatakan sangat menghargai warga Cina. Menurutnya, komunikasi tentang isu penting antara AS dan Cina sangatlah penting, dan dia berharap dapat bertemu dengan Presiden Xi dalam waktu dekat.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dalam jumpa pers hari Senin (24/4/2017) mengatakan bahwa dirinya membahas tentang tindak lanjut terhadap isu nuklir Korea Utara dengan Presiden Donald Trump lewat telepon.
PM Abe menegaskan kedua pihak sepakat meminta Korea Utara menahan diri dari melakukan provokasi.
Abe menghargai tindakan Trump yang membuktikan pernyataannya bahwa 'semua opsi berada di meja' dengan aksi.
Lebih jauh dikatakan, Jepang akan menjalankan sistem pengawasan dan pengintaian yang ketat bekerjasama dengan AS.