Kementerian Pertahanan AS kembali memastikan bahwa AS tidak dapat menyetujui bahkan untuk peluncuran sebuah satelit oleh Korea Utara. 

Juru bicara  Biro urusan Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri AS, Grace Choi menyatakan kepada Voice of America (VOA) pada Rabu (18/10/2017) bahwa semua peluncuran dengan menggunakan teknologi rudal balistik melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. 

Dia juga menyerukan agar Pyongyang menghapus secara menyeluruh program rudal balistiknya dengan cara yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim In-ryong mengatakan negaranya berencana akan meluncurkan lebih banyak satelit. 

Pada hari Selasa (17/10/2017) disela-sela pertemuan komite Majelis Umum PBB, Kim mengatakan bahwa rencana lima tahun negaranya meliputi pengembangan satelit praktis yang bisa berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan perbaikan mutu kehidupan penduduk. 

Dia mengklaim kegiatan pengembangan ruang angkasa Korea Utara berbasis pada dasar hukum di semua aspek, namun demikian AS dengan panik membuat pengembangan ruang angkasa Korea Utara menjadi ilegal.