Mengutip seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri AS, Reuters melaporkan pada hari Selasa (31/10/2017) waktu setempat bahwa AS melakukan diplomatik langsung dengan Korea Utara dengan sembunyi-sembunyi.
Menurut Reuters, Perwakilan Khusus Kebijakan terhadap Korea Utara di Kementerian Luar Negeri AS Joseph Yun melakukan kontak dengan Perwakilan Korea Utara di PBB.
Kontak tingkat tinggi antara Joseph Yun dan pejabat Korea Utara terakhir kali dilakukan pada bulan Juni lalu untuk membahas pengembalian seorang mahasiswa AS, Otto Warmbier yang ditahan di Korut selama 17 bulan.
Menurut pejabat tinggi itu, peran Yun di pemerintahan Trump pada awalnya terbatas untuk mengembalikan warga AS yang ditahan di Korut, namun kewenangannya sekarang sudah bertambah besar.
Dikatakannya, tujuan utama pertemuan itu bukan perang, melainkan kesepakatan diplomatik, dan masih ada banyak cara diplomatik yang dapat dijalankan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pernah mengatakan pada akhir bulan September lalu bahwa Washington mempunyai saluran komunikasi dengan Korut.