Korea Utara dinyatakan sedang mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan versi yang lebih cangggih agar mampu mencapai daratan AS.
Siaran CNN AS hari Rabu (1/11/2017) waktu setempat, dengan mengutip para pejabat pemerintah AS menyatakan bahwa rezim Pyongyang sedang mengembangkan misil antarbenua KN-20 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan serangan senjata rudal dan nuklir secepat mungkin.
Korea Utara juga dikatakan tengah mengembangkan versi yang lebih maju dalam bahan bakar roket, peluncur misil dan sistem pemanduan dan penembakan.
Menurut CNN, program pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara yang terus menerus, mendorong AS untuk kembali menilai seberapa cepat ancaman Korea Utara bisa menjadi kenyataan.