Sekretaris Jenderal Program Pangan Dunia WFP, David Beasley merencanakan untuk meminta izin kunjungan kepada Korea Utara yang sedang mengalami kemarau dan kekurangan gizi yang serius.
Dalam wawancara dengan kantor berita AP hari Senin (6/11/2017) waktu setempat, Beasley menekankan anak-anak yang tidak bersalah tidak boleh dibiarkan meninggal dunia karena kelaparan.
Walaupun banyak penduduk Korea Utara mengalami kekurangan gizi, namun pemerintah Korea Utara dicurigai menggunakan dana sumbangan dari dunia internasional untuk pengembangan senjata nuklir dan rudal.
Menurut Sekjen WFP, pemerintah Korea Utara juga mungkin sudah tahu bahwa negara-negara lain juga enggan memberikan sumbangan dengan alasan tersebut.
Sementara itu, menurut laporan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang diterbitkan pada bulan Juli lalu, Korea Utara mengalami kemarau yang paling parah sejak tahun 2001 lalu. Hal itu mengakibatkan kekurangan pangan yang serius, sehingga diramalkan ada banyak korban meninggal dari kalangan lansia dan anak-anak.