Gedung Putih menyatakan Presiden AS Donald Trump akan memutuskan apakah Korea Utara akan dimasukkan kembali ke dalam daftar negara pendukung aksi terorisme, pada saat mengakhiri perjalanan ke Asia minggu depan. 

Menurut kantor berita AFP, jubir Gedung Putih Sarah Huckabee Sanderas menyatakan pada hari Rabu (8/11/2017) Presiden Trump menyampaikan bahwa keputusan akan dibuat pada akhir perjalanannya. 

Selama lawatannya ke Jepang pada tgl. 5 November, Trump mengatakan dirinya akan segera membuat kesimpulan terkait masalah itu. 

Kongres AS memberlakukan sebuah peraturan pada bulan Agustus lalu untuk menerapkan sanksi ekonomi dan politik baru terhadap Iran, Rusia dan Korea Utara. 

Seiring dengan peraturan baru itu, Kementerian Luar Negeri AS harus mengambil keputusan dalam 90 hari tentang apakah Korea Utara harus dinamakan sebagai negara penyokong terorisme.