NBC News Amerika Serikat pada hari Jumat (10/11/2017) waktu setempat melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump sebenarnya mempersiapkan pesan keras terhadap Rusia dan Cina pada pidatonya di parlemen Korea Selatan, tapi para penasehat Trump menahan Trump sehingga isi pidato tersebut tidak bersifat keras.
Salah seorang pejabat tinggi yang dikutip NBC mengatakan bahwa meskipun Trump tidak menginginkan perang, dirinya ingin memperlihatkan kekuasaan AS. Menurutnya, dalam kesempatan itu, Trump berniat untuk menyampaikan pesannya ke wilayah Asia Timur Laut, bahwa pemerintahannya menghadapi ancaman dengan cara yang lain dengan pemerintahan sebelumnya.
Dikatakannya juga, untuk menyampaikan pesan itu, Trump sebenarnya ingin mengkritik rezim Korut secara lebih langsung dalam pidatonya tersebut.