Kementerian Luar Negeri AS hari Kamis (16/11/2017) waktu setempat mengonfirmasikan sikapnya bahwa latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS tidak mungkin ditukar dengan penghentian provokasi nuklir Korea Utara.
Sebelumnya, Presiden Cina Xi Jinping mengeluarkan solusi nuklir Korut dengan istilah 'freeze for freeze', yang berarti menghentikan provokasi Korut dan latihan militer gabungan Korsel dan AS secara serentak untuk menahan klimaks pertentangan AS dan Korut dan mendorong dialog dan negosiasi.
Presiden AS Donald Trump dalam laporan hasil kunjungannya ke Asia mengatakan dirinya tidak setuju dengan solusi yang diajukan Xi Jinping, sementara Cina menyatakan solusi itu paling praktis dan sikap Cina tidak akan berubah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Katina Adams menegaskan pendapat AS tentang hal itu sudah berulang kali dikemukakan, dan tidak ada hubungan antara latihan militer gabungan Korsel dan AS serta program nuklir dan rudal Korut yang tidak sah.