Sebuah bungker bekas Nazi di Berlin, Jerman, diubah menjadi tempat budaya berkat ide warga Korea Selatan.
Bungker bawah tanah yang dibangun pada waktu Perang Dunia ke-2 oleh Nazi digunakan sebagai pangkalan rahasia untuk mengeluarkan peringatan serangan udara di Berlin dengan mengumpulkan informasi penerbangan dari pasukan gabungan.
Namun sekarang bungker tersebut disulap menjadi sebuah tempat budaya dimana masyarakat dapat menikmati musik dan karya-karya seni.
Ide perubahan bungker itu muncul dari seorang warga Korea Selatan bernama Kim Jong-ha yang mempunyai cita-cita untuk mendorong gerakan budaya baru dengan menghancurkan semua hambatan di bidang seni.
Proses perubahan bungker dikerjakan oleh warga Korea dengan dana sumbangan dari pemerintah Jerman, dan sedang disambut hangat oleh warga setempat sebagai ruangan seni budaya baru.