Kementerian Keuangan AS menjatuhkan sanksi tambahan terhadap 1 orang individu, 13 lembaga, dan 20 kapal Korea Utara, pada hari Selasa (21/11/2017) waktu setempat.



Menurut Kemenkeu AS, sanksi ini bertujuan untuk membatasi jaringan transportasi yang akan memperoleh keuntungan melalui kegiatan impor Korea Utara, dan para individu dari negara ketiga yang melakukan transaksi perdagangan dengan Korea Utara.



Seorang individu yang termasuk di daftar sanksi adalah seorang pebisnis asal Cina Sun Sidong yaitu pemilik perusahaan Dandong Dongyuan Industrial. Dia telah mengekspor produk senilai 28 juta dolar Amerika meliputi mobil, alat elektronik, dan aluminium selama beberapa tahun ke Korea Utara.

 
Selain itu, sejumlah perusahaan Cina seperti Dandong Kehua Economy and Trade Co. Ltd., Dandong Xianghe Trading Co. Ltd., dan Dandong Hongda Trade Co. juga menerima sanksi karena mereka melakukan impor dan ekspor dengan Korea Utara di bidang komputer, biji besi, dll sejak bulan Januari tahun 2013 hingga bulan Agustus tahun 2017.
  
Kemenkeu AS juga menambahkan 20 unit kapal Korea Utara dalam sanksi yang tetap mengangkut barang-barang yang dilarang Dewan Keamaman PBB. 
 
Sanksi kali ini merupakan yang keenam kali setelah pemerintahan Trump berdiri, dan dikeluarkan dalam waktu 1 hari setelah Presiden Trump menetapkan Korea Utara sebagai negara pendukung terorisme.