Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Trump : Amerika Serikat akan Menangani Langsung Isu Korea Utara

Write: 2017-11-29 11:13:07Update: 2017-11-29 18:16:28

Trump : Amerika Serikat akan Menangani Langsung Isu Korea Utara

Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan "menangani isu Korea Utara", sebagai tanggapan atas peluncuran misil balistik antarbenua Korea Utara pada Rabu pagi (29/11/2017).
 
Menurut Trump, peluncuran rudal Korea Utara tidak mampu mengubah kebijakan AS terhadap negara itu. Untuk itu Washington akan menangani langsung masalah kali ini.
 
Sebelumnya, Presiden Trump menerima laporan peluncuran rudal Korea Utara saat dia bertemu anggota parlemen dari Republik di Gedung Putih.

Menteri Pertahanan AS James Mattis, hari Selasa (29/11/2017) waktu setempat, menyatakan bahwa rudal balistik antarbenua-ICBM Korea Utara yang diluncurkan Rabu pagi mencapai ketinggian yang paling tinggi diantara rudal yang diluncurkan Pyongyang hingga saat ini. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari upaya Korea Utara yangterus ingin membuat rudal balistik yang dapat mengancam seluruh dunia.
 
Sebagai tanggapan, Korea Selatan juga meluncurkan sejumlah misil ke arah laut agar Korea Utara memahami bahwa mereka juga dapat diserang dengan misil. Namun, Korea Utara tetap mengamcam seluruh dunia dengan rudal balistik yang menghancurkan perdamaian.

Sementara, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson menghimbau agar semua negara mengambil langkah kuat terhadap Korea Utara di bidang ekonomi dan diplomasi. Dia juga mendesak seluruh dunia mengambil langkah tambahan untuk melarang pengangkutan kargo melalui laut dan meningkatkan keamanan maritim.

Menurut Rex Tillerson, opsi diplomasi masih terbuka bagi Korea Utara, dan AS tetap berupaya agar Korea Utara mencari jalan keluar untuk denuklirisasi dan menghentikan provokasi.
 
Sebelumnya, Pentagon menyatakan pihaknya telah menangkap tanda-tanda peluncuran misil Korea Utara yang diperkirakan sebagai rudal balistik antarbenua-ICBM pada pukul 1:17 hari Selasa siang (28/11/2017) waktu bagian timur AS atau pukul 3:17 dini hari Rabu(29/11/2017) waktu Korea.
 
Juru Bicara Pentagon Robert Manning menjelaskan rudal tersebut diluncurkan dari Sain-ri Korea Utara dan jatuh ke Zona Ekonomi Eksklusif-EEZ Jepang di Laut Timur setelah terbarang kira-kira 1.000 km.Menurut analisis dari Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara -NORAD, misil tersebut tidak menjadi ancaman bagi AS atau negara aliansi.
 
Manning juga menyatakan kembali janji kuat AS untuk melindungi negara aliansi termasuk Korea Selatan dan Jepang atas ancaman Korea Utara. Ditegaskannya AS selalu siap siaga menghadapi provokasi apapun dari Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >