Voice Of America (VOA), hari Kamis (7/12/2017) melansir bahwa China tidak mengekspor produk minyak yang telah dimurnikan, salah satu subjek sanksi terhadap Korea Utara pada bulan Oktober lalu.
Dengan mengutip hasil analisis dari data perdagangan antara China dan Korea Utara di bulan Oktober yang dirilis Asosiasi Perdagangan Korea Selatan, VOA mengatakan jumlah ekspor produk minyak yang telah dimurnikan, semuanya ditandai angka '0'.
Menurut VOA, volume ekspor produk dari kode standar klasifikasi dagang internasional-IHS, yakni '2710.12' yang meliputi berbagai macam minyak yang telah dimurnikan, termasuk bahan bakar mobil dan pesawat terbang, tercatat 166.106 dolar pada bulan September, tapi di bulan Oktober berada di angka '0'.
Ditambahkan China dipastikan telah mengurangi ekspor minyak yang telah diolah ke Korea Utara secara bertahap mulai paruh kedua tahun ini.
China mengumumkan langkah-langkah untuk membatasi ekspor produk minyak ke Korea Utara mulai tgl. 1 Oktober, sejalan dengan resolusi PBB yang diadopsi bulan September lalu.