Setelah menerima kunjungan Wakil Sekjen PBB urusan Hubungan Politik Jeffrey Feltman, media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan PBB untuk menggelar komunikasi rutin di berbagai tingkatan.
Kantor berita resmi Korut KCNA melaporkan bahwa Korut dan Sekretariat PBB sepakat bahwa kunjungan baru-baru ini berperan untuk memperdalam pemahaman bersama dan kedua pihak sepakat untuk merutinkan pertemuan dan komunikasi serupa.
Dalam laporannya, KCNA juga mengkritik latihan udara bersama terbesar yang digelar Korsel dan AS, sembari menyebutkan bahwa AS telah mengungkapkan rencananya untuk melakukan serangan nuklir terlebih dahulu.
Disebutkan pula bahwa ketegangan di Semenanjung Korea sepenuhnya disebabkan oleh kebijakan bermusuhan AS beserta ancaman nuklirnya.
Sementara itu, Korut menyebutkan bahwa Sekretariat PBB mengungkapkan kekhawatiran akan situasi di Semenanjung Korea, serta kesediaan untuk menjalankan perannya demi mengurangi ketegangan berdasarkan semangat Piagam PBB yang menyerukan perdamaian dan keamanan global.
Feltman tiba di Pyongyang pada hari Selasa (5/12/2017) dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho dan pejabat senior lainnya. Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengunjungi sebuah pabrik makanan anak dan rumah sakit di Pyongyang.