PyongSu Pharma J.V. Co. yang merupakan perusahaan patungan antara Korea Utara dan Swiss dilaporkan menghadapi krisis dan terancam ditutup akibat pengaruh dari sanksi PBB terhadap Korea Utara.
Menurut laporan dari Wall Street Journal pada hari Jumat (8/12/2017) waktu setempat, PyongSu Pharma kini menghadapi krisis dan terancam ditutup menyusul pengadopsian resolusi sanksi baru PBB terhadap Korut No. 2375 pada bulan September lalu yang melarang bisnis gabungan dengan Korut.
Menanggapi hal tersebut, PyongSu Pharma meminta sejumlah negara anggota PBB untuk mengecualikan perusahaan tersebut dari sanksi, namun tidak mendapatkan respon positif.
PyongSu Pharma J.V. Co. didirikan oleh perusahaan investasi dan manajemen Swiss dan perusahaan farmasi di bawah Kementerian Kesehatan Korut pada tahun 2004 lalu.