Kantor Berita Associated Press (AP) melaporkan, Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengatakan bahwa rudal balistik antar benua (ICBM) Korea Utara, Hwasong-15 bukan ancaman yang dekat, pada hari Jumat (15/12/2017) waktu setempat.
Dalam pertemuan dengan wartawan di gedung Kementerian Pertahanan, Mattis menjelaskan, AS memandang bahwa Hwasong-15 belum mampu menyerang AS, tapi pihaknya sedang menjalankan analisis terhadap rudal Korut itu.
Sebelumnya pada tanggal 29 November, Korut mengumumkan bahwa pihaknya berhasil meluncurkan ICBM Hwasong-15 yang diklaim mampu menembak seluruh wilayah AS.
Pada saat itu, Mattis mengatakan bahwa rudal Korut itu mencapai tingkatan tertinggi di antara rudal Korut lainnya, dan hal itu adalah usaha Korut untuk mengancam perdamaian AS dan dunia.