Korea Utara dan Amerika Serikat bertentangan di Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat (15/12/2017) waktu setempat.
Dalam rapat tingkat menteri Dewan Keamanan PBB dengan tema 'Denuklirisasi dan Korut', Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menuntut denuklirisasi Korut secara keras, namun Duta Besar Korut untuk PBB Ja Song-nam menentangnya dengan mengklaim Korut sebagai negara pemilik nuklir.
Tillerson pertama-tama menegaskan bahwa Korut harus menghentikan perbuatannya yang terus mengancam perdamaian sebelum memulai proses dialog. Setelahnya, ia juga mendesak Korut agar segera maju ke meja dialog.
Lebih lanjut, Tillerson mengatakan bahwa AS tidak ingin berperang dengan Korut namun pihaknya tidak akan membiarkan rezim Pyongyang menyandera dunia.
Di sisi lain, Ja Song-nam mengklaim negaranya sebagai negara pemilik nuklir yang bertanggung jawab dan mencintai perdamaian sehingga pihaknya tidak memiliki kewajiban untuk denuklirisasi.