Wakil Duta Besar Korea Utara untuk PBB Park Sung-il menuntut pembuktian bahwa serangan dunia maya WannaCry dilakukan oleh Korea Utara. Tuntutan itu disampaikan Pyongyang sebagai protes atas penunjukan pihaknya sebagai dalang serangan.
Di dalam wawancara dengan Kantor Berita AP pada tgl. 25 Desember waktu setempat, Wakil Dubes Park mengecam AS yang menuduh Korea Utara sebagai dalang serangan 'WannaCry'. Menurutnya, AS telah melakukan provokasi tanpa alasan guna menciptakan suasana pertentangan. Ditambahkannya, AS harus memberi bukti terkait kepada Korut.
Belum lama ini, pemerintah Washington menuduh Korea Utara sebagai dalang serangan dunia maya WannaCry yang menggangu jaringan komputer perusahaan, bank, rumah sakit, dll di dunia. Dalam waktu singkat, virus WannaCry telah mengacau sistem window Micro Soft, sebanyak 230 ribu unit komputer di 150 negara di dunia.
Seorang Penasihat Keamanan Gedung Putih AS, Thomas Bossert menyatakan di dalam jumpa pers pada tgl. 19 Desember lalu, bahwa pihaknya mengeluarkan kesimpulan tersebut dilengkapi dengan bukti-bukti.
Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi serangan WannaCry dilaksanakan atas perintah rezim Korea Utara.