China dilaporkan telah menghentikan secara keseluruhan ekspor produk olahan minyak ke Korea Utara selama 2 bulan, yakni bulan Oktober dan November.
Menurut data dari otoritas bea cukai China, impor batu bara dan bijih besi dari Korut juga telah dihentikan selama dua bulan berturut-turut.
Hal ini mengisyaratkan bahwa China menerapkan sanksi resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara yang diadopsi bulan September lalu. Saat itu, PBB membatasi jumlah ekspor produk minyak tahunan ke Korea Utara hingga akhir tahun ini, sekitar 500 ribu barel.
Namun China masih tetap meneruskan pasokan minyak mentah ke negara itu. China telah menolak seruan masyarakat internasional, termasuk AS untuk menghentikan eskpor minyak mentah ke Korea Utara, dengan alasan kemanusiaan.
Dengan demikian, sanksi China kali ini masih dipertanyakan apakah akan memberikan dampak serius bagi Pyongyang.