Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik China yang dilaporkan "tertangkap basah" menjual minyak ke Korea Utara. Menurut Trump tindakan itu akan menjauhkan "solusi bersahabat" terhadap isu nuklir Korea Utara.
Dalam tulisan di tweeter pribadinya, Trump juga mengatakan solusi bersahabat tidak akan pernah terwujud jika tindakan seperti itu terus berlangsung.
Sebelumnya Kementerian Keuangan AS telah memasukkan 20 kapal Korea Utara dalam daftar sanksi pada tanggal 21 November.
Baru baru ini, satelit mata-mata AS dilaporkan telah mengambil gambar kapal China yang secara ilegal menjual minyak ke kapal Korea Utara sebanyak 30 kali sejak bulan Oktober.
Menurut seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS, aktivitas penjualan produk olahan minyak dari kapal ke kapal kemungkinan masih terus berlangsung. Ditegaskannya, tindakan itu merupakan pelanggaran atas pelaksanaan sanksi yang dijatuhkan atas Pyongyang.