Harian ekonomi Jepang Nihon Geizai Shimbun, hari Jumat (29/12/2017), melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ada kemungkinan akan membatalkan rencana kehadirannya pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang yang akan berlangsung pada Februari mendatang.
Menurut Nihon Geizai Shimbun, Abe merasa kunjungannya ke Korsel tidak layak dalam suasana ada hambatan terkait pelaksanaan kesepakatan Korsel dan Jepang tentang wanita perbudakan syahwat.
Harian Jepang itu juga mengevaluasi keputusan Abe untuk tidak mengunjungi Pyeongchang dipengaruhi oleh jadwal pemeriksaan rancangan anggaran tahun 2018 Jepang, dan belum adanya pemimpin negara utama yang berniat menghadiri pembukaan Olimpiade PyeongChang.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha menyampaikan undangan Presiden Moon Jae-in kepada Abe pada saat berkunjung ke Tokyo pada tanggal 19 Desember lalu. Akan tetapi, Abe tidak memberi jawaban yang positif.
Nihon Geizai Shimbun menambahkan Jepang telah mempertahankan pembicaraan antara pemimpin negara Korsel dan Jepang dalam menangani masalah Korut selama ini. Namun, hubungan bilateral akan menghadapi kesulitan karena isu kesepakatan tentang wanita perbudakan syahwat yang disepakati kedua negara pada tahun 2015.