Kementerian Luar Negeri AS kembali menegaskan Korea Selatan dan AS perlu mengambil tanggapan yang sesuai dalam menangani masalah Korea Utara.
Jubir urusan Asia Timur dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri AS Katina Adams menyampaikan hal itu saat ditanyai Radio Free Asia (RFA) pada Kamis (4/1/2018) mengenai pembukaan kembali jalur komunikasi di zona demiliterisasi antara kedua Korea, Panmunjeom.
Adams juga mengatakan, Washington tetap melakukan diskusi dengan Seoul tentang tanggapan yang sesuai dalam menghadapi Korea Utara. Namun dia menahan diri dari pernyataan terkait tanggapan tersebut dengan menyebut bahwa rincian situasinya harus ditanyakan kepada pemerintah Seoul.
Menurut RFA, Adams mengungkapkan hubungan antarKorea tidak bisa diperbaiki jika terpisah dengan penuntasan program nuklir Korea Utara, seperti yang dikatakan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebelumnya.
Sementara, Duta Besar AS untuk PBB, Nikky Halley pada hari Selasa (2/1/2018) waktu setempat menyatakan bahwa AS tidak akan menerima dialog apapun jika Korea Utara tetap mempertahankan senjata nuklirnya.
Dalam pertemuan pertama kabinet hari Selasa, Presiden Moon menyerukan agar Kementerian Luar Negeri bekerjasama erat dengan negara-negara sekutu dan dunia internasional guna melakukan perbaikan hubungan antarKorea, serta menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara pada waktu yang bersamaan.