Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik pembukaan kembali jalur komunikasi antara Seoul dan Pyongyang, dengan menyebutnya sebagai kemajuan yang positif.
Sementara, wakil jubir PBB, Farhan Haw mengatakan dalam pengarahan hari Rabu (3/1/2018) bahwa pembukaan jalur komunikasi merupakan kemajuan positif untuk mengadakan dialog antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Menurutnya, upaya diplomatik serupa akan membantu untuk menyelesaikan krisis nuklir di Semenanjung Korea.
Ditambahkannya, PBB akan tetap mengupayakan pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan menuju denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Korea Utara membuka kembali saluran komunikasi antara dua Korea sehari setelah Korea Selatan menyerukan untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi minggu depan.
Jalur komunikasi kedua negara pernah dihentikan sekitar 2 tahun akibat ketegangan yang dipicu oleh program nuklir Korea Utara.