Surat kabar Mainichi Shimbun Jepang hari Jumat (5/1/2018) memberitakan bahwa harga kebutuhan pokok di pasar Korea Utara terus naik akibat sanksi ekonomi dari masyarakat internasional.
Mainichi Shimbun dengan mengutip seorang tokoh ekonomi Korut yang berkunjung ke China pada akhir bulan lalu menyatakan bahwa harga satu kantong minyak goreng berisi 5 liter naik menjadi 57 ribu won dari 51 ribu won pada bulan November dan Desember tahun lalu.
Menurut Mainichi kenaikan harga juga disebabkan oleh tindakan pedagang yang kurang tertarik menjual kebutuhan pokok karena impor dari China berkurang akibat pengaruh sanksi ekonomi.
Jika kenaikan harga terus berlanjut, maka ada kemungkinan kerusuhan dapat terjadi.