Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh menggelar konferensi tingkat tinggi secara virtual pada Jumat (10/09) dan sepakat untuk meningkatkan aliansi kedua negara ke hubungan kemitraan strategis.

Setelah mengucapkan selamat kepada Khurelsukh yang terpilih sebagai Presiden Mongolia pada bulan Juni lalu, Presiden Moon kemudian mengajak mitranya tersebut untuk bekerjsama di berbagai bidang, termasuk melakukan investasi ramah lingkungan dan distribusi serta pertambangan untuk menciptakan kesejahteraan bersama.

Presiden Khurelsukh pun mengucapkan selamat atas naiknya status Korea Selatan ke dalam urutan 10 negara ekonomi maju di dunia dan mengharapkan peningkatan aliansi Korea Selatan dan Mongolia ke ke tahapan yang baru.

Selanjutnya, pemimpin Korea Selatan dan Mongolia mengadopsi deklarasi bersama yang memuat kesepakatan untuk pengembangan hubungan kemitraan strategis.

Moon dan Khurelsukh sepakat untuk memperluas dan memperdalam kerja sama dalam lima bidang, yaitu di bidang politik, ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.

Secara khusus, Moon dan Khurelsukh sepaham dalam penanganan COVID-19 dan penanggulangan perubahan iklim serta sepakat bekerja sama di bidang terkait.

Moon juga menegaskan pihaknya menilai 'koalisi pencegahan penyakit dan kesehatan di Asia Timur Laut' dan 'platform kolaborasi perdamaian Asia Timur Laut' berkontribusi pada pembentukan perdamaian dan stabilitas regional.

KTT itu merupakan yang pertama diadakan setelah Khurelsukh terpilih sebagai Presiden Mongolia pada bulan Juni lalu.