Presiden Moon Jae-in menyerukan akses dan distribusi adil vaksin COVID-19 dalam acara resmi perdana Sidang Umum PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS).
Menghadiri Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada hari Senin (20/09) waktu setempat, Moon mengatakan saat kemanusiaan melewati batas nasional untuk bekerja bersama, itu akan menjadi langkah awal menuju penyelesaian krisis.
Menyebut TPB PBB yang diadopsi pada 2015, Moon mengatakan langkah menuju sebuah masa depan yang inklusif tertahan oleh pandemi COVID-19, namun ironisnya, pandemi ini yang membawa kita kembali kepada kebutuhan mendesak akan TPB.
Moon mengatakan bahwa negara-negara harus bergerak lebih dari sekedar mengatasi krisis, namun juga membangun kembali dengan lebih baik dan kuat, serta komitmen akan inklusi dan kesejahteraan bersama harus segera dilaksanakan dengan tindakan.
Pemimpin Korea Selatan itu mengatakan tindakan tersebut dapat diawali dengan akses dan distribusi adil vaksin, mengutip Korea Selatan telah menjanjikan 20 juta dolar untuk Komitmen Pasar Lanjutan COVAX dan berkomitmen memperluas pasokan dan dukungan vaksin.
Dia juga berjanji untuk bergabung dalam upaya global menanggapi perubahan iklim dan kesenjangan digital.
Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB yang akan berlangsung pada hari Rabu (22/09) waktu Korea, Presiden Moon dijadwalkan akan membicarakan mengenai upaya Seoul untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea dan meminta dukungan internasional.