Presiden Moon Jae-in, Perdana Menteri Kim Boo-kyum, dan para menteri dari masing-masing kementerian menghadiri sidang kabinet dengan mengenakan pakaian tradisional Korea, Hanbok, pada hari Selasa (12/10).
Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata menetapkan tanggal 11-17 Oktober ini sebagai 'minggu budaya Hanbok di musim gugur'. Hal tersebut dirancang untuk menarik minat masyarakat Korea Selatan pada Hanbok.
Presiden Moon menekankan bahwa Hanbok adalah pakaian yang mewakili budaya tradisional Korea dan telah mendapat pengakuan tersendiri dari masyarakat dunia sebagai pakaian yang indah.
Ditambahkan pula, masuknya kata 'hanbok' dalam kamus Bahasa Inggris Oxford adalah hasil dari adanya perhatian tinggi masyarakat dunia tersebut.
Selain Presiden Moon, PM Kim, Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong, dan lainnya berpartisipasi dalam sidang kabinet secara virtual dengan mengenakan Hanbok.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa industri Hanbok sedang mengalami kesulitan karena upacara pernikahan, upacara hari ulang tahun pertama, dan lainnya banyak dibatalkan akibat pandemi COVID-19. Promosi Hanbok kali ini diharapkan bermanfaat bagi industri terkait.