Otoritas militer Korea Selatan sedang mempertimbangkan agar para tentara diizinkan menggunakan telepon genggam saat menjalankan tugas harian.

Disampaikan pada Kamis (4/11) bahwa Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah memulai masa percobaan pertama terhadap lima ribu orang tentara angkatan darat sejak 1 November hingga awal bulan Februari tahun depan.

Percobaan itu dilakukan dalam tiga kategori, yaitu penggunaan selama 24 jam, penggunaan sebelum jam kerja di mulai pada pukul 09.00, dan penggunaan sejak bangun tidur sampai pukul 21.00.

Kini, para tentara dapat menggunakan telepon genggam setelah selesai bertugas hingga sebelum jadwal tidur malam, yaitu dari pukul 18.00 hingga 21.00, dan akhir minggu mulai pukul 08.30 hingga 21.00.

Pertimbangan penggunna telepon genggam itu berdasarkan rekomendasi dari lembanga perbaikan budaya militer yang terdiri dari masyarakat sipil, pemerintah, dan militer, dengan tujuan agar para tentara dapat berkomunikasi dengan keluarga dan komunitasnya serta mengembangkan diri.

Namun di sisi lain, terdapat kekhawatiran penggunaan telepon genggam oleh para tentara dapat menimbulkan kecelakaan keamanan serta gangguan dalam pelaksanaan tugas. 

Kementerian akan menetapkan masa percobaan kedua untuk penggunaan telepon genggam mulai Maret hingga Juni tahun depan, setelah memantau hasil masa percobaan pertama tersebut.