Sehubungan dengan kontroversi tentang peniadaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang muncul dalam kunjungan Presiden Moon Jae-in ke Hongaria, Kepala Humas Kepresidenan Park Soo-hyun mengatakan bahwa Korea Selatan tetap tidak akan membangun PLTN di Korea Selatan.
Park dalam sebuah acara radio KBS pada Kamis (4/11) mengungkapkan bahwa Presiden Hongaria Janos Ader mengatakan Korea Selatan dan Hongaria sepaham mengenai pembangunan PLTN untuk mencapai netralitas karbon, kemudian beberapa pihak di dalam negeri Korea Selatan menyebut bahwa Presiden Moon mengakui kegunaan PLTN dalam pertemuan dengan pemimpin negara lain.
Diterangkan Park bahwa pihak-pihak tersebut salah memahami tentang kebijakan pemerintah Korea Selatan terkait pengalihan sumber energi dan pemerintah tetap berencana akan menutup PLTN dalam waktu dekat, namin dilakukan dalam jangka panjang hingga tahun 2080, sambil menaikkan tingkat penggunaan energi terbarukan dan hidrogen.