Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia selama empat hari, menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Canberra, Australia, pada hari Senin (13/12). 

Dalam jamuan itu, Presiden Moon menyebutkan kepada Hurley perihal Australia yang ikut bertempur dalam perang Korea untuk membantu mempertahankan kebebasan dan demokrasi Korea Selatan dari invasi Korea Utara.

Moon mengungkapkan bahwa Australia adalah teman sejati yang telah begitu banyak membantu Korea Selatan di saat yang paling sulit.

Dalam pidato sambutannya, Gubernur Jenderal Hurley melontarkan bahwa budaya gelombang Korea Selatan, atau Hallyu, kini menyapu seluruh dunia, termasuk Australia. 

Dia lebih lanjut mengatakan jumlah restoran Korea Selatan di Australia kini meningkat tajam, dan sama seperti orang-orang di seluruh, rakyat Australia pun tampak tergila-gila dengan film Korea Selatan "Parasite" dan drama "Squid Games". 

Presiden Moon bersama ibu negara kemudian mengunjungi Museum Perang Canberra dan Tempat Peringatan Veteran Perang Korea pada hari yang sama. Mereka juga sempat bertegur sapa dengan para warga Korea Selatan yang tinggal di Australia, sebelum kemudian meleetakkan karangan bunga. 

Presiden Moon berencana akan menyelenggarakan jamuan makan dengan mengundang para veteran Australia yang berpartisipasi dalam Perang Korea.

Pada hari Selasa (13/12), Moon akan mengunjungi Sydney untuk bertemu dengan pemimpin Partai Buruh Australia, Anthony Albanese. 

Moon juga akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis Australia mengenai masalah rantai pasokan produk hasil tambang utama.