Militer Korea Selatan mengganti senapan mesin militer baru untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir.
Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan menyampaikan bahwa pilaknya telah menyelesaikan pemeriksaan pengelolaan senapan mesin 7.62 mm baru dan alat pencitraan termal untuk ditempatkan bagi militer mulai Rabu (15/12) sebagai pengganti senapan mesin K-3 level peleton dan senapan mesin M6 yang telah usang.
Senapan mesin baru itu memiliki jangkauan sekitar 30 persen lebih jauh dari senapan mesin K-3, dan kekuatan penghancurannya lebih besar sekitar dua kali lipat.
Proyek pembaruan senapan mesin dan alat pencitraan termal tersebut menelan biaya 124,2 miliar won.
Hingga tahun 2024, senapan mesin untuk infanteri, tank, kendaraan lapis baja, kapal, dan helikopter di Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Korps Marinir akan dikerahkan dengan kekuatan penuh.