Menjelang kurang dari 80 hari sebelum pemilihan umum presiden Korea Selatan pada tahun depan, sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa calon presiden (capres) dari kubu berkuasa Partai Demokrat, Lee Jae-myung dan capres partai oposisi Partai Kekuatan Rakyat, Yoon Suk-yeol, bersaing ketat untuk memperebutkan kemenangan. 

Jajak pendapat KBS tersebut dilakukan pada hari Jumat (17/12) hingga hari Minggu (19/18) lalu atas seribu orang untuk menanyakan kandidat mana yang akan mereka pilih jika pemilihan umum presiden digelar keesekon harinya.

Hasilnya menunjukkan bahwa Lee mendapatkan dukungan 33,7 persen, sementara Yoon memenangkan 34,2 persen. Sim Sang-jeung dari partai progresif Partai Keadilan dan Ahn Cheol-soo dari partai oposisi minoritas Partai Rakyat masing-masing mengamankan dukungan 4,8 persen.

Tujuh dari sepuluh orang mengatakan mereka akan terus mendukung capres pilihan mereka, dan delapan dari sepuluh orang mengatakan pasti akan melakukan pemungutan suara pada 9 Maret mendatang.

Menyangkut risiko keluarga, 56,8 persen mengatakan bahwa kontroversi seputar dugaan perjudian ilegal yang dilakukan anak Lee akan mempengaruhi keputusan mereka. Sementara 66 persen mengatakan bahwa dugaan-dugaan seputar istri Yoon yang memalsukan kemampuannya saat mencari pekerjaan akan mempengaruhi pilihan mereka.

Di sisi lain, dukungan bagi pemerintahan Presiden Moon Jae-in tercatat sebesar 44,7 persen.

Jajak pendapat dilakukan oleh Hankook Research dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan kurang lebih 3,1 persen poin.