Rasio peningkatan pengeluaran biaya pertahanan dan porsi ekspor persenjataan Korea Selatan mengalami peningkatan drastis dibandingkan sebelumnya.
Hal itu dimuat dalam buku tahunan 2021 yang dirilis oleh Lembaga Penelitian Pengembangan Teknologi Pertahanan pada hari Senin (20/12) kemarin.
Menurutnya, pengeluaran biaya pertahanan Korea Selatan pada tahun 2020 mencapai 45,7 miliar dolar Amerika, meningkat 41 persen dibandingkan tahun 2011 lalu, dan berada di urutan kedua setelah China.
Jumlah dana yang dikucurkan oleh 15 negara teratas dari segi pengeluaran biaya pertahanan pada tahun lalu mencapai 1 triliun 603 miliar dolar Amerika atau 81 persen dari pengeluaran biaya pertahanan global.
Ekspor persenjataan Korea Selatan mengalami peningkatan drastis.
Porsi ekspor persenjataan Korea Selatan selama 2011-2015 mencapai 0,9 persen dari pangsa pasar ekspor global, namun porsi tersebut kini mencapai 2,7 persen selama periode 2016-2020, meningkat sebesar 200 persen.
Negara pengimpor senjata untuk Korea Selatan adalah Inggris, Filipina, Thailand, dan lain-lain.
Negara pemasok senjata terbesar selama periode 2016-2020 adalah AS, Rusia, dan Perancis. AS diketahui mengekspor senjata ke Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, dan negara lainnya.