Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong menghadiri pertemuan virtual pada hari Rabu (22/12) mengenai virus COVID-19 varian Omicron yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Para menteri luar negeri dari sejumlah sepuluh negara dan perwakilan dari Uni Afrika (AU) dan Uni Eropa turut menghadiri pertemuan tersebut untuk berbagi informasi tentang varian yang menyebar dengan cepat tersebut dan membahas tanggapannya.
Menurut kementerian luar negeri di Seoul, Chung mengungkapkan kepada para peserta bahwa pemerintah Korea Selatan menyediakan suntikan vaksin tambahan (booster shot) bagi warga lanjut usia dan mendorong kalangan muda berusia di bawah 18 tahun untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Dia juga menjelaskan bahwa Korea Selatan telah kembali memperketat aturan jaga jarak sosial dan berupaya untuk memperluas kemampuan perawatan kesehatan yang dimiliki.
Menteri Chung juga menekankan perlunya menjamin akses global yang adil untuk vaksin COVID-19.
Untuk tujuan ini, dia mengatakan pemerintah Korea Selatan berencana memberikan sumbangan sebanyak 100 juta dolar AS untuk Komitmen Pasar Lanjutan Fasilitas COVAX dan 15 juta dolar ke negara-negara di Afrika melalui kerja sama dengan Uni Afrika pada tahun depan.
Dalam pertemuan itu, para peserta membicarakan dampak penularan varian Omicron terhadap ekonomi dan masyarakat dunia internasional secara keseluruhan, serta sepakat untuk bekerjasama secara erat untuk mengambil tanggapan yang efektif.