Pemerintah Korea Selatan berencana untuk mempromosikan ekspor kota pintar (smart city) ke China yang saat ini sedang mengalami masalah serius akibat urbanisasi yang terlalu cepat.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi menyatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan rombongan yang dipimpin Kepala bagian perkotaan di bawah kementerian, Park Seon-ho, ke China Smarter Cities International Expo 2018 yang berlangsung di Guangdong pada hari Selasa (21/8/18) selama tiga hari.
Ekspo tersebut berlangsung setiap tahun mulai tahun 2015 lalu dengan menghadirkan 500 perusahaan dan 300 ribu pengunjung.
Saat ini Pemerintah China sedang merencanakan pembangunan 500 kota pintar dengan investasi sekitar 1 triliun yuan sampai tahun 2020.
Dalam langkah tersebut, pemerintah Korea Selatan akan menandatangani MOU dengan Komisi Perkembangan dan Reformasi Nasional China untuk kerja sama di bidang kota pintar.
Kedua negara akan berkolaborasi membangun percontohan kota pintar, melakukan peluncuran bersama ke pasar negara ketiga dan meningkatkan pertukaran kebijakan serta dukungan dari perusahaan sipil.