Sesi sidang tambahan Majelis Nasional Korea Selatan pada bulan Juli tahun 2020 resmi dibuka pada hari Senin kemarin (06/07/2020). Sesi sidang tambahan ini diselenggarakan atas permintaan partai berkuasa, Partai Demokrat Korea. 

Pada sesi sidang ini, Partai Demokrat Korea berencana mengajukan mosi untuk menaikkan status Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) menjadi Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Selain itu, Partai Demokrat Korea juga akan bekerja keras untuk meloloskan revisi Undang-undang (UU) lainnya agar Majelis Nasional dapat kembali dibuka secara teratur, dan anggota parlemen yang absen dalam sidang itu akan diumumkan secara terbuka.

Pada sudut yang lain, partai oposisi Partai Gabungan untuk Masa Depan telah menyatakan pihaknya akan setia mengkritik kebijakan, rancangan anggaran,dan rancangan UU lainnya secara tajam. 

Secara khusus, partai oposisi ini akan menolak lolosnya rancangan revisi UU Majelis Nasional yang diajukan oleh Partai Demokrat Korea atas pretensi bahwa revisi UU ini bertujuan untuk melemahkan fungsi partai oposisi dan parlemen pada umumnya.

Sebelumnya, kedua partai ini juga bersilang sikap dan pendapat mengenai peluncuran Badan Investigasi Tindak Kriminal Pejabat Tinggi Negara.