Pemerintah Korea Selatan kemungkinan akan memperketat protokol jaga jarak sosial pada hari Minggu (29/11/20), karena gelombang ketiga COVID-19 di Korea Selatan menyebar dengan cepat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae mengatakan pada hari Jumat (27/11/20) bahwa keputusan akhir akan dibuat pada hari Minggu setelah mengumpulkan pendapat dari pemerintah kota dan para ahli.
Wilayah metropolitan Seoul saat ini berada di bawah aturan jaga jarak sosial Level 2, sedangkan Level 1,5 diterapkan untuk wilayah barat daya Jeolla dan bagian timur Provinsi Gangwondo.
Pada hari Jumat, 569 kasus COVID-19 dilaporkan di Korea Selatan, dengan kasus harian tetap melebihi 500 kasus untuk dua hari berturut-turut.
Rata-rata kasus harian untuk penularan lokal selama seminggu terakhir berada di angka 382,7, mendekati ambang batas 400-500 untuk Level 2,5.
Son mengatakan masih terlalu dini untuk menaikkan level jaga jarak sosial di wilayah metropolitan Seoul sembari menekankan adanya kebutuhan untuk konsensus publik.