Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan perpanjangan tindakan pengamanan (safeguard) untuk melindungi produsen mesin cuci dalam negerinya pada hari Kamis (14/01/21) waktu setempat.

Menurut Reuters, tindakan tersebut merupakan perpanjangan kuota bea masuk terhadap mesin cuci dan komponennya yang pertama kali diterapkan pada Januari 2018.

AS memberlakukan tindakan pengamanan terhadap mesin cuci untuk rumah tangga yang diimpor dari luar negeri, kecuali produk yang dibuat di Kanada.

Tarif bea masuk yang diberlakukan berada di kisaran 20-40 persen, tergantung pada volume impornya 

Langkah tersebut berlangsung selama tiga tahun dan seharusnya berakhir pada tanggal 8 Februari, namun perpanjangan kali ini diketahui akan berlaku selama dua tahun. 

Menjelang berakhirnya tindakan pengamanan itu, produsen mesin cuci AS, Whirlpool Corporation meminta perpanjangannya kepada Komisi Perdagangan Internasional AS (International Trade Commission, ITC).

Meskipun tindakan pengamanan itu diperpanjang, dampaknya terhadap perusahaan Korea Selatan Samsung Electronics dan LG Electronics diperkirakan akan terbatas karena kedua perusahaan tersebut telah memproduksi mesin cucinya di AS sejak tindakan itu diberlakukan.