Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Mengkritik dan Memberikan Peringatan Terkait Latihan Militer Korsel-AS

Write: 2024-03-05 11:21:38Update: 2024-03-05 11:40:47

Korut Mengkritik dan Memberikan Peringatan Terkait Latihan Militer Korsel-AS

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Utara mendesak agar Korea Selatan dan Amerika Serikat segera menghentikan latihan militer bersama, menilainya sebagai persiapan perang dan memberikan peringatan akan konsekuensinya.

Menurut Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada Selasa (5/3), pembicara Kementerian Pertahanan Korea Utara menyampaikan bahwa latihan militer bersama Korea Selatan dan AS telah dimulai dan berpotensi memperburuk stabilitas keamanan Semenanjung Korea di tengah gencatan senjata.

Latihan militer yang telah direncanakan berjumlah lebih dari duka kali lipat dari tahun sebelumnya, dan beberapa negara anggota Komando PBB juga akan turut berpartisipasi. Korut menilai latihan militer persiapan perang oleh negara nuklir terbesar dunia beserta sepuluh negara satelit lainnya tersebut tidak dapat dianggap sebagai aksi "pertahanan."

Kementerian Pertahanan Korut menghubungi Seoul dan Washington D.C. dan meminta aksi yang dapat menyebabkan distabilisasi tersebut dihentikan, dan memberikan peringatan atas konsekuensinya. Korut menambahkan, mereka "akan memonitor aksi gegabah pihak lawan dan melakukan aktivitas militer untuk mengontrol stabilitas keamanan."

Korsel dan AS memulai latihan militer bersama tahunan, "Freedom Shield," pada Senin, 4 Maret dan akan berlangsung hingga 14 Maret mendatang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >