Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, dilaporkan menyebut bahwa ia berharap kasus seorang warga negara Korea Selatan yang ditahan di Rusia atas tuduhan spionase, tidak akan mempengaruhi hubungan kedua negara.  

Rudenko membuat pernyataan itu pada hari Selasa (19/03) kepada kantor berita TASS Rusia, dengan mengatakan bahwa Rusia telah mendiskusikan kasus tersebut dengan pemerintah Korea Selatan. 

Namun, wakil menteri tersebut menambahkan bahwa terdapat kebutuhan untuk mendalami kasus ini dengan seksama. 

Sebelumnya, seorang warga Korea Selatan yang diidentifikasi dengan nama marga Baek, bekerja sebagai misionaris di Vladivostok ketika ia ditahan pada awal tahun ini atas tuduhan spionase. Dia dilaporkan ditahan di Penjara Lefortovo di Moskow dan pekan lalu, Pengadilan Lefortovsky memperpanjang masa penahanannya hingga 15 Juni.

Kedutaan Besar Korea Selatan di Rusia telah meminta kementerian luar negeri Rusia beberapa kali untuk mengizinkan akses konsuler. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pada hari Rabu (13/03) lalu bahwa Moskow menjalin hubungan dekat dengan Seoul dan sedang mempertimbangkan untuk memberikan hak akses konsuler.

Namun, kedutaan besar Korea Selatan menyebut bahwa pihaknya belum menerima tanggapan mengenai akses konsuler dari kementerian luar negeri Rusia.