Aturan panjang tali pengikat anjing peliharaan sepanjang maksimal 2 meter saat berjalan-jalan di Korea Selatan akan mulai diberlakukan.
 
Mulai hari Jumat (11/02), pelanggar aturan itu akan dijatuhi hukuman denda.
 
Kementerian Pertanian dan Peternakan Korea Selatan mengumumkan bahwa peraturan penegakan Undang-Undang Perlindungan Hewan tersebut akan diberlakukan mulai 11 Februari dengan tujuan agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga lain.
 
Adapun, di ruangan publik, seperti kompleks apartemen, pemilik harus memegang anjing atau leher anjing untuk mengendalikan gerakan anjing yang tiba-tiba. Hal ini karena tidak mudah untuk mengendalikan anjing bahkan jika telah diikat dengan tali saat berada di ruangan bersama sejumlah orang.
 
Ketika naik dan turun tangga atau lift bersama anjing peliharaan, pemililik juga harus mengatur panjang tali anjing peliharaannya.
 
Orang-orang yang melanggar aturan tersebut akan dijatuhi hukuman denda sebesar kurang dari 500.000 won.
 
Sejauh ini, panjang tali pengikat untuk anjing peliharaan ditentukan oleh pemilik hewan peliharaan masing-masing secara mandiri.
 
Namun, sejumlah anjing perliharaan yang tidak dapat dikendalikan terkadang menimbulkan kecelakaan atau tindakan yang mengancam orang lain sehingga menyebabkan terjadinya perselisihan antara para tetangga.
 
Oleh karena itu, kementerian terkait telah mengadakan diskusi dengan para pakar dan menyiapkan aturan ini pada bulan Februari tahun lalu.
 
Di negara lain, diketahui bahwa di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, panjang tali dibatasi hingga 1,8 meter saat bepergian ke luar rumah, dan di Jerman, Australia, serta beberapa provinsi di Kanada juga diterapkan pembatasan hingga 2 meter atau kurang.