Pemerintah Korea Selatan mulai hari Senin (16/03/20) ini memberikan dukungan khusus kepada beberapa industri yang terkena dampak paling parah akibat wabah COVID-19.
Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan Korea Selatan mengatakan akan meningkatkan bantuan pemerintah terhadap empat bidang usaha, yakni perjalanan, akomodasi, transportasi pariwisata dan pertunjukan selama enam bulan ke depan.
Dikatakan bahwa hotel, maskapai penerbangan dan biro wisata dapat menerima bantuan khusus dari pemerintah terlepas dari skala usaha mereka.
Untuk itu, pemerintah Korea Selatan akan meningkatkan persentase dukungannya bagi pebisnis yang telah memberikan cuti dengan gaji kepada karyawan, dari yang sebelumnya 75 persen menjadi 90 persen.
Bagi para pekerja atau pensiunan di empat jenis usaha tersebut, batas pinjaman untuk upah yang belum dibayar akan ditingkatkan dari yang sebelumnya sebesar 10 juta won menjadi 20 juta won.
Kementerian itu juga menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan juga akan membuat proyek-proyek bantuan khusus untuk meminimalkan kerugian di setiap industri akibat penyebaran wabah tersebut.