Skip to content
KBS WORLD
한국어
English
Français
Deutsch
Español
Русский
中国语
日本語
عربي
Bahasa Indonesia
Tiếng Việt
Berita Olimpiade
Menuju Olimpiade Tokyo!
Tentang Olimpiade
Tokyo 2020
D--791
Status Medal
KOR
16th
Emas
6
Perak
4
Perunggu
10
All Menu
Berita Olimpiade
Menuju Olimpiade Tokyo!
Tentang Olimpiade
한국어
English
Français
Deutsch
Español
Русский
中国语
日本語
عربي
Bahasa Indonesia
Tiếng Việt
bronze
Pentathlon Modern
Atlet Jun Woong-tae Menangkan Medal Pertama untuk Korsel di Cabor Pentathlon Modern
Lihat
금메달
Artistik
Shin Jae-hwan Raih Medali Emas di Cabor Senam Artistik Meja Lompat
Lihat
bronze
Bulu Tangkis
Korsel Raih Medali Perunggu di Bulu Tangkis Ganda Putri Olimpiade Tokyo
Lihat
bronze
Artistik
Pesenam Artistik Korsel, Yeo Seo-jeong Raih Medali Perunggu
Lihat
동메달
Anggar
Timnas Anggar Putri Korsel Raih Medali Perunggu di Nomor Sabel Beregu
Lihat
Berita Terbaru
Paralimpiade Tokyo 2020 Berakhir
2021.09.06
Timnas Korsel Sapu Bersih Medali di Cabor Tenis Meja Tunggal Putra Paralimpiade Tokyo
2021.08.30
Paralimpiade Tokyo 2020 Dibuka Hari Ini
2021.08.24
Paralimpiade Tokyo 2020 Dibuka 24 Agustus
2021.08.23
Kontingen Paralimpade Korsel Berangkat ke Tokyo
2021.08.18
Olimpiade Tokyo 2020 Telah Berakhir, Korea Selatan Duduki Peringkat ke-16
2021.08.08
more
Kompetisi Tim Nasional Korea
Karate
Golf
Pentathlon Modern
Artistik
Basket
Selam
Rugby
Gulat
Voli
Bulu Tangkis
Tinju
Menembak
Jalan raya
Trek
Olah Raga Air
Panjat Tebing
Berkuda
Bisbol
Panahan
Angkat Besi
Layar
Judo
Atletik
Dayung
Sepak Bola
Kano
Tenis Meja
Taekwondo
Tenis
Anggar
Bola Tangan
Peraih Medali
Perunggu
Jun Woong-tae
Pentathlon Modern
Emas
Shin Jea-hwan
Artistik
Perunggu
Doubles(Women)
Bulu Tangkis
Perunggu
Yeo Seo-Jeong
Artistik
Perunggu
Teams(Women)
Anggar
Perunggu
Teams(Men)
Anggar
Emas
An San
Panahan
Perak
Kim Min-jung
Menembak
Perak
Cho Gu-ham
Judo
Emas
Teams(Men)
Anggar
Perak
Lee Da-bin
Taekwondo
Perunggu
In Kyo-don
Taekwondo
Perak
Teams(Women)
Anggar
Perunggu
An Chang-rim
Judo
Emas
Teams(Men)
Panahan
Perunggu
An Ba-ul
Judo
Emas
Teams(Women)
Panahan
Perunggu
Jang Jun
Taekwondo
Perunggu
Kim Jung-hwan
Anggar
Emas
Mixed Team
Panahan
Menuju Olimpiade Tokyo!
Cabang Andalan Korsel: Senam, Renang
# Tim renang Korea setelah kepergian Park Tae-hwan, bintang baru, Hwang Sun-woo# Yeo Seo-jeong, putri atlet legendaris peraih medali perak, Yeo Hong-chulPhoto :© YONHAP NewsMeraih medali Olimpiade cabang senam bukanlah perkara mudah.Cabang olahraga senam memiliki delapan nomor senam artistik putra, enam nomor artistik putri, masing-masing dua nomor ritme dan trampolin putra dan putri, menjadikan total 18 medali yang dipertaruhkan di pertandingan Olimpiade kali ini.Selama ini, tim Korsel berhasil meraih satu medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu di cabang senam.Total pertandingan untuk cabang olahraga senam artistik adalah 14 nomor. Cabang senam artistik putra terdiri dari enam nomor menggunakan peralatan dasar, yaitu senam lantai, kuda pelana, gelang-gelang, kuda lompat, palang sejajar dan palang tunggal. Total delapan nomor akan dilombakan, enam untuk nomor tunggal masing-masing peralatan, satu nomor keseluruhan individu dan satu nomor keseluruhan tim putra.Untuk cabang senam artistik putri, lomba terdiri dari empat nomor, yaitu senam lantai, kuda lompat, balok keseimbangan dan palang bertingkat. Sama seperti nomor putra, setiap nomor akan diperlombakan dengan tambahan satu nomor keseluruhan individu dan satu nomor keseluruhan tim putri.Dalam nomor kelompok, 12 negara akan bertanding berdasarkan peringkat atlet dunia. Timnas senam putra menduduki peringat ke-sembilan dunia dan sejak Olimpiade Barcelona tahun 1992 selalu berpartisipasi di setiap pertandingan Olimpiade.Untuk nomor kelompok keseluruhan putra, timnas Cina dan Jepang kemungkinan akan bersaing untuk meraih medali emas, sementara untuk nomor kelompok keseluruhan putri, diperkirakan akan dimenangkan oleh timnas AS.Photo :© YONHAP NewsAtlet-atlet senam yang akan mewakilkan timnas KorselAtlet Ryu Sung-hyun, Lee Jun-ho dan Kim Han-sol akan mewakili tim putra dalam nomor pertandingan kelompok keseluruhan. Ikon senam putra Yang Hak-seon akan turut bertanding setelah gagal memasuki Olimpiade Rio 2016 karena cedera tendon achilles dan hamstring.Dalam pertandingan seleksi timnas, Yang Hak-seon tidak mampu menunjukkan teknik dengan sempurna karena cederanya. Namun komite dari Asosiasi Senam Korea memberikan persyaratan khusus, apabila Yang Hak-seon dapat melakukan teknik senam "Yang Hak-seon," yang dinamai berdasarkan namanya, maka ia akan terpilih masuk ke tim nasional. Setelah itu, Yang Hak-seon yang di kala itu terus berlatih di Desa Atletik Jicheon mengirimkan video dirinya melakukan teknik "Yang Hak-seon" dengan sempurna dan akhirnya terpilih masuk dalam timnas.Atlet senam kuda pelana nomor satu di dunia adalah atlet Korsel Shin Jae-hwan, namun ia hanya akan bertanding secara individu dan tidak masuk ke dalam nomor kelompok.Untuk tim putri, atlet Lee Yoo dan Yeo Seo-jeong akan tampil sebagai atlet senam lantai individu. Ayah Yeo Seo-jeong adalah Yeo Hong-chul, peraih medali perak nomor kuda pelana putra di pertandingan Olimpiade Atlanta 1996, dan kini menjadi komentator olahraga senam di stasiun KBS.Timnas Korsel gagal mendapatkan kualifikasi untuk cabang senam ritme dan trampolin.Photo :© YONHAP NewsBanyak medali emas yang dipertaruhkan dalam cabang olahraga renang.Total 49 nomor akan diperlombakan untuk cabang olahraga renang, yang terdiri dari balap renang, diving, renang artistik, polo air, dan renang perairan terbuka. Tiga nomor perlombaan ditambahkan sejak pertandingan Rio, menjadikan renang sebagai cabang olahraga dengan nomor terbanyak, melebihi cabang atletik yang terdiri dari 48 nomor.Tidak ada medali emas yang tergaransi dapat dimenangkan oleh timnas Korsel. Sejauh ini, satu-satunya atlet yang pernah mendapatkan medali di cabang olahraga renang adalah Park Tae-hwan, dengan satu medali emas dan tiga medali perak.Di pertandingan Olimpiade kali ini, timnas Korsel akan diwakilkan oleh Kim Seo-yeong dan Hwang Sun-woo untuk balap renang, Woo Ha-ram untuk diving dan kawan-kawan. Kim Seo-yeong memiliki kualifikasi bertanding untuk nomor gaya bebas 100 m dan 200 meter, serta gaya kupu-kupu 100 m dan 200 m, namun ia memilih untuk hanya fokus bertanding di nomor individual medley 200 meter. Dengan rekor pribadi 2 detik, 8 detik 34, ia memiliki kemungkinan besar untuk meraih medali.Photo :© YONHAP NewsEkspektasi yang tinggi untuk atlet Hwang Sun-wooAtlet Hwang Sun-woo, yang disebut-sebut sebagai penerus Park Tae-hwan memegang rekor junior dunia dengan kecepatan 1 menit, 44 detik 96. Ia akan tampil bersama sesama atlet tim bola voli Kim Yeon-kyung di upcara pembukaan Olimpiade.Berdasarkan catatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, rekor Hwang Sun-woo berada tepat di bawah atlet peraih medali emas, Sun Yang dari Cina, dengan waktu 1 menit, 44 detik 65. Di musim pertandingan 2021 Hwang Sun-woo masuk dalam peringkat lima besar.Kedelapan atlet timnas renang Korea memiliki kemungkinan besar untuk tampil hingga babak final. Perlombaan cabang olahraga renang akan menjadi salah satu perlombaan yang dinanti-nantikan, terutama karena berbagai rekor renang telah dipecahkan dalam waktu satu tahun ini.
Cabang Andalan Korsel : Olahraga Bola Putri
# Bola voli putri: pertandingan terakhir Kim Yeon-kyung# Bola basket putri: pelatih legendaris Jeon Ju-won# Bola tangan putri: meraih kembali momen "Forever the Movement"Photo :© YONHAP NewsTim olahraga bola putri yang selalu membuat penonton terkesanTim bola putri Korsel berhasil menembus berbagai kualifikasi Olimpiade di cabang-cabang olahraga yang beberapa di antaranya bahkan tidak berhasil ditembus oleh tim putra.Tim bola tangan putri Korsel memberikan inspirasi untuk film "Forever the Movement," sementara kemenangan medali perak tim bola basket putri di tahun 1984 akan selamanya menjadi momen yang tidak terlupakan dalam sejarah Olimpiade tim Korea Selatan. Tim bola basket putri, dipimpin oleh bintang atlet dunia Kim Yeon-kyung mengincar medali emas.Photo :© YONHAP NewsTim bola tangan putri akan tampil untuk ke-10 kalinya berturut-turut.Di antara berbagai tim cabang olahraga Korsel, tim bola tangan putri Korsel pernah memiliki predikat sebagai "putri yang berbakti." Baik di Olimpiade Seoul 1988 dan Barcelona 1992, tim bola tangan Korea berhasil meraih medali emas, sementara di Olimpiade Atlanta 1996, Sydney 2000 dan Athena 2004, mereka berhasil meraih medali perak. Namun, setelah tahun 2004, prestasi yang menurun perlahan membuat minat penggemar tim bola tangan putri surut.Tim bola tangan putri bahkan tidak lolos babak pertama Olimpiade Rio 2016. Namun di bulan September 2019 yang lalu, di babak pertandingan kualifikasi Olimpiade Asia, tim bola tangan putri berhasil memenangkan lima pertandingan, menjadikan mereka tim juara di Asia dan kembali mendapatkan tiket menuju pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.Kelolosan tim bola tangan putri menjadikan timnas bola tangan Korsel, baik putra dan putri sebagai tim yang berhasil tampil dalam 10 Olimpiade berturut-turut. Konsistensi ini dipandang positif.Di Olimpiade kali ini, timnas Korsel, Belanda, Norwegia, Jepang, Angola dan Montenegro masuk ke dalam grup A. Kemungkinan besar tim Korsel dapat mengalahkan tim Angola dan Jepang, meraih peringkat ke-empat dalam regu A, dan masuk di babak perempat final. Di saat itulah mereka akan berhadapan dengan peringkat satu dari regu B dan memiliki kesempatan untuk meraih medali. Karena itu, timnas Korsel berharap dapat menaklukkan setidaknya satu lagi tim dari regu A, yaitu tim Belanda atau tim Norwegia.Photo :© YONHAP NewsPelatih legendaris tim bola basket putri, Jeon Ju-wonPelatih timnas bola basket putri dipilih melalui seleksi terbuka. Melelui proses ini, pelatih legendaris Jeon Ju-won dan Lee Mi-sun terpilih sebagai dua pelatih timnas basket putri Korea.Jeon Ju-won adalah satu-satunya pelatih basket wanita yang memiliki pengalaman bertanding di panggung Olimpiade. Di Olimpiade Sydney 2000, Jeon Ju-won dan kawan-kawan berhasil membawa tim bola basket putri Korsel menuju semifinal.Untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, tim bola basket putri Korsel berhasil lolos ke pertandingan Olimpiade, dipimpin oleh atlet bintang WNBA Park Ji-su.Tim Korsel setidaknya harus memenangkan satu pertandingan agar bisa masuk babak perempat final, yang tampaknya akan menjadi pertandingan yang cukup sulit. Tim Korsel yang berada di peringkat 19 dunia berada dalam grup A bersama Spanyol (peringkat 3), Kanada (peringkat 4) dan Serbia (peringkat 9).Photo :© YONHAP NewsKekuatan para atlet wanita tim bola voli putri Korea SelatanTim bola voli putri Korsel pertama kali memenangkan medali, yaitu medali perunggu, di Olimpiade Montreal 1976 dan terus menjadi salah satu tim terunggul dunia.Di antara para atlet voli putri, atlet Kim Yeon-kyung telah memenangkan berbagai medali kecuali medali Olimpiade. Karena prestasinya yang gemilang, tahun ini ia dipilih menjadi pembawa bendera dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, 23 Juli 2021, bersama atlet renang Hwang Sun-woo. Dengan adanya pemain seperti Kim Yeon-kyung, Korsel berhadap timnya dapat memenangkan medali.Hingga tahun lalu, tim bola voli putri memiliki peluang besar memenangkan medali. Namun dua atlet bintang, saudara kembar Lee Da-yeong dan Lee Jae-young terlibat skandal dan berhenti dari dunia voli, sedangkan atlet bintang Kang So-hwi yang berhasil membawa kemenangan tim GS Caltex mengalami cedera dan tidak akan bertanding. Kehilangan tiga pemain unggul, tim bola voli putri Korsel lebih lemah dibandingkan saat pertandingan Rio.Korea Selatan masuk ke dalam grup A bersama Serbia, Brazil, Kenya, Republik Dominika dan tim tuan rumah Jepang. Agar dapat naik ke babak perempat final, tim Korsel harus berhasil menduduki peringkat 4 grup. Kim Yeon-kyung dan kawan-kawan menetapkan perempat final sebagai target pertama mereka.Pertandingan final dan juara tiga akan diselenggarakan di hari terkahir Olimpiade Tokyo 2020, yaitu 8 Agustus 2021.
Cabang Andalan Korsel: Taekwondo, Judo
# Pengaruh besar kemenangan awal di cabang olahraga Taekwondo bagi timnas Korsel# Atlet judo An Ba-ul dan kawan-kawan kembali beraksiPhoto :© YONHAP NewsSeperti cabang olahraga panahan, peraturan cabang olahraga taekwondo juga mengalami banyak perubahan.Seperti panahan, peraturan cabang olahraga taekwondo banyak berubah di Olimpiade Tokyo 2020 untuk menghindari satu negara tertentu, terutama Korea Selatan, mendominasi seluruh kelas cabang olahraga tersebut.Selama ini, dalam lima Olimpiade, timnas taekwondo Korsel telah mengirimkan 21 atlet untuk bertanding dan memenangkan 12 medali emas. Timnas Korea hanya gagal naik ke podium pemenang dalam dua kesempatan saja.Sejak Olimpiade London 2012, setiap negara hanya diperbolehkan untuk mengirimkan maksimal dua atlet putra dan dua atlet putri untuk setiap nomor pertandingan berdasarkan kelas beratnya, atau empat atlet untuk setiap kelas berat. Di Olimpiade Rio 2016, peraturan itu lebih diperketat. Federasi Taekwondo Internasional menetapkan kualifikasi untuk atlet Olimpiade dipilih berdasarkan peringkat dunia, dan setiap negara hanya dapat mengirim satu atlet per nomor pertandingan, atau total delapan atlet. Korsel diwakilkan oleh lima atlet di tahun 2016.Tahun ini Korea Selatan akan diwakilkan oleh enam atlet taekwondo. Tim putra akan diwakilkan oleh Jang Jun untuk kelas 58 kg, Lee Dae-hoon untuk kelas 68 kg dan In Kyo-don untuk kelas 80 kg. Tim putri diwakilkan oleh Shim Jae-young untuk kelas 49 kg, Lee Ah-reum untuk kelas 57 kg dan Lee Da-bin untuk kelas 67 kg.Di antara keenam atlet tersebut Lee Dae-hoon adalah satu-satunya atlet taekwondo yang pernah bertanding di Olimpiade. Partisipasinya di tahun ini adalah untuk yang ke-tiga kalinya sejak Olimpiade London tahun 2012. Ia berhasil meraih medali perunggu dan perak, namun belum pernah meraih medali emas. Apakah Lee Da-hoon akan bisa meraih medali emas, adalah sesuatu yang patut dinantikan.Selain atlet Korsel, atlet putri kelas 57 kg asal Inggris, Jade Jones juga akan bertanding untuk yang ke-tiga kalinya. Baik di tahun 2012 dan tahun 2016, Jade Jones berhasil mengantungi medali emas. Di Olimpiade tahun ini, kita akan lihat apakah Jade Jones akan berhasil meraih medali emas untuk ke-tiga kalinya.Photo :© YONHAP NewsApakah timnas judo Korsel dapat bangkit kembali setelah gagal meraih medali emas di Olimpiade Rio, lima tahun yang lalu?Sangat disayangkan, timnas judo Korsel gagal meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, pertama kalinya setelah 16 tahun berturut-turut selalu membawa pulang medali emas. Di Olimpiade Tokyo 2020, tim judo Korsel diharapkan bisa bangkit kembali.Untuk pertama kalinya sejak pertandingan Olimpiade Beijing 2008, 13 tahun yang lalu, timnas judo Korea berhasil meraih kualifikasi di semua nomor pertandingan. Timnas judo Korea akan diwakili oleh masing-masing tujuh atlet dari tim putra dan tim putri. Atlet kelas 81 kg putra, Lee Seung-ho berhasil lolos kualifikasi dua hari sebelum Olimpiade Tokyo 2020 resmi di mulai.Atlet putra kelas 66 kg, An Ba-ul, yang memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan atlet putra kelas 100 kg, Cho Gu-ham, yang memenangkan medali emas di World Cup Championship 2018 dinilai sebagai dua atlet yang memiliki potensi besar meraih medali emas. Cho Gu-ham gagal meraih medali di pertandingan Rio dikarenakan cedera ligamen lutut anterior (ACL), namun bertekad untuk memenangkannya kali ini di Tokyo.Atlet putra kelas 73 kg, An Chang-rim juga berpotensi besar meraih medali emas. Atlet Kim Won-jin, berjanji untuk memenangkan medali emas untuk mediang ayahnya yang meninggal dunia tepat saat Kim Won-jin berhasil memenangkan medali emas di pertandingan Judo World Masters 2021 bulan Januari lalu.Photo :© YONHAP NewsPeraturan terbaru nomor pertandingan judo Olimpiade Tokyo 2020Untuk pertama kalinya, cabang olahraga judo akan mempertandingkan nomor campuran, di mana tom judo Korsel akan tutur berpartisipasi.Berdasarkan revisi peraturan Federasi Judo Internasional di tahun 2016, waktu pertandingan untuk nomor pria akan dikurangi dari lima menit menjadi empat menit demi meningkatkan ketegangan pertandingan. Waktu pertandingan nomor wanita tetap empat menit. Apabila pemenang tidak dapat ditentukan dalam waktu yang tersedia, maka akan dilanjutkan ke pertandingan overtime golden score.Setengah angka untuk teknik kuncian dikurangi dari 15 detik menjadi 10 detik, sementara teknik membanting dihitung satu dan setengah angka. Dua poin setengah angka akan dianggap sebagai satu angka, dan penonton yang mengetahui peraturan tersebut akan dapat menikmati pertandingan judo dengan seru.
more
Berita Foto
Voli
Pentathlon Modern
Bisbol
Golf
Panjat Tebing
Voli
Pentathlon Modern
Karate
more
Arsip Olimpiade
Olimpiade London 2012
Lihat
Olimpiade Rio 2016
Lihat
TOP