Empat awak kapal MT Gemini yang diselamatkan setelah dibajak oleh perompak Somalia selama 582 hari, telah tiba di lokasi aman pada tgl. 3 Desember.
Para awak kapal itu menerima pemeriksaan kesehatan. Kemudian, mereka diperkirakan akan tiba di bandara internasional Incheon, Korea Selatan paling cepat pada tgl. 4 Desember besok.

Kapal kargo bahan kimia berbendera Singapura MT Gemini dibajak oleh perompak Somalia pada tgl. 30 April 2011 lalu. Pada saat terjadinya penculikan tersebut, kapal MT Gemini mengangkut 25 awak kapal, selain kru berwarga Korea, juga kru warga Indonesia, Miyanmar dan warga Cina.
Setelah itu, kapal MT Gemini berhasil dilepaskan pada tgl. 30 November 2011, berkat tercapainya kesepakatan antara pihak perusahaan pemilik kapal dan perompak Somalia.
Meskipun demikian, perompak Somalia tetap menahan 4 kru warga Korea, sehingga persoalan itu menjadi lebih rumit.

Perompak Somalia meminta uang tebusan bagi 4 awak Korea dalam negosiasi kembali dengan pihak perusahaan pemilik kapal. Bahkan, mereka juga meminta kepada Korea Selatan untuk melepaskan 5 rekan mereka yang sedang ditahan oleh Korea Selatan dan meminta uang kompensasi bagi beberapa rekan mereka yang meninggal ditengah mengoperasikan misi 'Teluk Aden.' Misi itu dilaksanakan untuk menyelamatkan kru kapal Samho Jewelry yang dibajak oleh perompak Somalia.

Namun, permintaan-permintaan lain segera diabaikan dan negosiai uang tebusan awak kapal tetap dilanjutkan.
Perompak Somalia aktif melakukan upaya untuk menerima lebih banyak uang tebusan dari pemerintah Korea Selatan, termasuk mengup-date gambar tentang para awak kapal warga Korea melalui YouTube.
Tetapi, pihak pemerintah Seoul tetap memperkokoh prinsip bahwa pihaknya sama sekali tidak ingin berkompromi dengan perompak dan hanya memberikan bantuan secukupnya untuk negosiasi dari pihak perusahaan pemilik kapal tersebut.
Al-hasil, negosiasi dengan perompak Somalia itu mencapai kesepatakan, sehingga 4 kru kapal warga Korea berhasil dibebaskan sejak 1 tahun 7 bulan yang tercatat sebagai rekor terpanjang untuk masa penahanan.
Pada saat ini, tidak ada awak kapal warga Korea yang sedang disandera oleh perompak Somalia.