Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Episode 25. Pionir Seni Media, Nam June Paik

#80 Tahun Merdeka: Menelusuri Jejak Korea l 2025-09-19

80 Tahun Merdeka: Menelusuri Jejak Korea

Artis yang Melampaui Perbatasan Dunia Seni
Nam June Paik dikenal sebagai seniman eksperimental yang melampaui perbatasan di dunia seni. Di tahun 1960-an, ia aktif sebagai musisi dalam band Fluxus, yang selalu membawakan pertunjukan provokatif, mulai dari menghancurkan piano di atas panggung hingga memotong dasi penonton. Ia paling dikenal melalui karya seni media menggunakan TV. Melalui karya seperti “TV Buddha,” “Magnet TV” dan “Moon is the Oldest TV,” ia menyampaikan pesan yang mendalam dan menjadi pionir seni media.

“Etude’s Pianoforte” oleh Nam June Paik
ⓒ KBS
(Kiri) “Magnet TV”, (Kanan) “TV Buddha”
ⓒ KBS
Nam June Paik Menghubungkan Dunia Melalui “Good Morning Mr. Orwell”
Pada tanggal 1 Januar 1984, Nam June Paik menyiarkan pertunjukan “Good Morning Mr. Orwell” secara langsung, pertama kalinya menggunakan satelit, yang menghubungkan empat negara. Berlawanan dengan cerita distopia dalam novel “1984” karya George Orwell, Nam June Paik justru memandang masa depan dengan positif dan penuh harapan. Artis global seperti John Cage dan Joseph Beuys turut berpartisipasi dalam pertunjukan yang ditonton oleh lebih dari 25 juta orang di seluruh dunia tersebut. Proyek seni media ini menjadi contoh bagaimana teknologi media dapat menjadi sarana untuk menghubungkan dunia seni dengan masyarakat..

'Good Morning Mr. Orwell' (1984)
ⓒ KBS
Nam June Paik Meraih Penghargaan “Golden Lion” Biennale Venisia
Di tahun 1993 Paik Nam June berpartisipasi dalam festival seni tertua dunia, Biennale Venisia mewakili Jerman. Karyanya “Electronic Superhighway,” yang memfiturkan sebuah sepeda yang dikelilingi TV dan figur bersejarah dunia seperti Jenghis Khan dan Dangun, menggambarkan prediksinya akan dunia Timur dan Barat yang terhubungkan dengan kecepatan tinggi secara elektronik. Ia berhasil memenangkan penghargaan tertinggi, “Golden Lion,” dan mendapatkan gelar kehormatan “Maestro,” menjadikannya salah satu seniman modern terbaik dunia.

Penghargaan “Golden Lion” Biennale Venisia (1993)
ⓒ KBS
Pengaruh Nam June Paik dalam Dunia Seni
Nam June Paik tidak pernah berhenti menciptakan karya-karya dan pameran baru, bahkan setelah ia menderita serangan stroke. Kini ia dikenal sebagai “Bapak Seni Video” dan pionir dari seni media yang melintasi perbatasan antara seni dan teknologi, serta dunia timur dan barat. Karya-karyanya akan terus memberikan inspirasi dalam dunia seni melampaui abad ke-21.

(Kiri) Nam June Paik terus berkarya hingga akhir hidupnya,
(Kanan) ‘Jacob’s Ladder“ (2000)

ⓒ KBS

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >