Pemindahan kapal feri Sewol ke Pelabuhan Baru Mokpo telah diselesaikan pada tanggal 11 April, pukul 04.00 sore. Pengangkatan kapal feri Sewol ini dapat selesai 3 setengah tahun setelah tenggelam pada tanggal 11 April tahun 2014 lalu.

Selanjutnya kapal itu akan dibersihkan, difumigasi, dan diperiksa sekitar seminggu sebelum dimulai pencarian sembilan jenazah penumpang yang masih hilang.

Pengangkatan kapal Sewol ini dimulai pada bulan Agustus tahun 2015 untuk mencari jenazah penumpang yang masih hilang serta memastikan penyebab tenggelamnya kapal.

Bangkai kapal yang tenggelam di laut sedalam 44 meter muncul kembali ke atas permukaan air sejak 23 Maret lalu, kemudian dipindahkan ke Pelabuhan Baru Mokpo dengan menggunakan semi kapal selam pengangkut.

Komite Investigasi Kapal Feri Sewol segera memulai pencarian 9 jenazah penumpang yang hilang. Untuk tahap pertama komite itu mengambil foto kapal untuk merekam bentuk asli kapal. Kemudian kapal dibersihkan sebelum mencari 9 jenazah yang belum ditemukan.

Pencarian jenazah juga dilakukan di laut depan daerah Jindo dimana kapal Sewol tenggelam karena ada kemungkinan jenazah terbawa air dalam proses pengangkatan bangkai kapal.

Saat ini pekerjaan yang utama adalah menemukan 9 jenazah penumpang yang masih hilang. Mereka diperkirakan tidak sempat menyelamatkan diru dari dalam ruangan saat kapal tenggelam. Ada banyak yang berharap jenazah mereka dapat ditemukan dalam ruangan kapal.

Hal penting lainnya adalah menemukan barang-barang para korban yang masih tersisa. Ada juga yang berharap ada rekaman video yang sempat direkam dengan ponsel para penumpang bisa dipulihkan sehingga dapat menjadi bukti penting untuk mengonfimasikan kondisi saat kecelakaan yang selama ini dinyatakan dengan berbagai versi.