Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengatakan masyarakat Korea menginginkan kepemimpinan yang inklusif.

Dalam jumpa pers yang digelar di Markas PBB di New York hari Jumat (16/12/2016) Ban mengatakan dirinya sudah tahu masyarakat Korea sangat menginginkan kepemimpinan baru yang terbuka untuk mengatasi krisis sekarang.

Dia menyebut keadaan sekarang merupakan salah satu krisis besar yang pernah dihadapi masyarakat Korea Selatan, dan mereka tidak mau kehilangan demokrasi serta kemajuan ekonomi yang diperoleh dengan susah.

Ban yakin masyarakat Korea Selatan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dalam waktu dekat melalui kemampuannya untuk memulihkan diri dan sistem demokrasi yang dianut.

Sekjen PBB yang akan kembali ke Korea Selatan dan mempertimbangkan untuk mengikuti pemilihan presiden ini mengemukakan 'integrasi sosial dan rekonsiliasi' sebagai tugas bagi masyarakat Korea. 

Menurut Ban Ki-moon dirinya memikirkan secara serius apa yang dapat dilakukan untuk Korea melalui perbincangan dengan banyak orang dari berbagai bidang.