Para asisten utama Presiden terpilih AS, Donald Trump menyatakan bahwa Trump akan mencegah pengembangan nuklir dan misil Korea Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh calon Juru Bicara Gedung Putih AS, Sean Spicer, dan calon penasehat senior Gedung Putih Kellyanne Conway dalam konferensi pers dan wawancara dengan media pada hari Selasa (3/1/2017).
Pernyataan dua tokoh tersebut ditafsirkan sebagai penjelasan tambahan dari pernyataan Trump di dalam twitter pribadinya pada tgl. 2 Januari lalu.
Sebelumnya Trump menulis bahwa klaim pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tentang uji coba peluncuran rudal balistik antar benua-ICBM negara itu berada di dalam proses penyempurnaan yang dapat menargetkan sejumlah daerah AS adalah sesuatu yang tidak akan pernah terjadi.
Walaupun mereka tidak menjelaskan secara detail, namun menegaskan kembali bahwa Trump tidak akan pernah membiarkan Korea Utara mengembangkan nuklir di masa jabatannya.
Dalam wawancara dengan ABC mengenai langkah Trump terhadap Korea Utara, Conway menjelaskan bahwa Presiden terpilih Trump tidak akan menyebutkannya secara terbuka sebelum upacara pelantikan, namun menurutnya sejumlah sanksi sedang dipertimbangkan.
Ditambahkanya, sanksi-sanksi terhadap Korea Utara harus efektif, maka dari itu Cina harus menjalankan peranan yang lebih penting. Conway juga menekankan bahwa Trump akan mencegah kemampuan misil Korut yang dapat menghantam wilayah Seattle.